Pidato anak perempuan 12 tahun yang membuat seluruh ruangan dan para pemimpin PBB standing applause.
Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki,seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization ( ECO ).
ECO  sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri untuk  belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah lingkungan.
Dan  mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana  pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat  yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa pemimpin dunia  terkemuka.
Apa yg  disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga bisa  membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang  sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan tepuk  tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.
Inilah Isi pidato tersebut: (Sumber: The Collage Foundation)
Halo,  nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental  Children Organization. Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari  anak-anak berusia 12 dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan:  Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami  menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil untuk  memberitahukan pada anda
sekalian  orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di sini  juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa  depan bagi diri saya saja.
Kehilangan  masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi  dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua  generasi yg akan datang.
Saya berada disini mewakili anak-anak yg kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar.
Saya  berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat yang  tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan  habitatnya. Kami tidak boleh tidak di dengar.
Saya  merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubangnya  lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu  ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.
Saya  sering memancing di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa tahun  yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker. Dan  sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu  persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.
Dalam  hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar  binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan  burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal  tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.
Apakah  anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini ketika  anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?
Semua  ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap  bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua  pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki  semua pemecahannya. Tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda  sekalian juga sama seperti saya!
Anda  tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.  Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai  asalnya. Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan  binatang-binatang yang telah punah.
Dan  anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala di  tempatnya, yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda tidak tahu  bagaima cara memperbaikinya. TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!
Disini  anda adalah delegasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota  perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenarnya anda adalah ayah  dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi - dan  anda semua adalah anak dari seseorang.
Saya  hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah  bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5  milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air  dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan  mengubah hal tersebut.
Saya  hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua  menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk  tujuan yang sama.
Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.
Di  negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan. Kami membeli  sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. Walaupun  begitu tetap saja negara-negara di Utara tidak akan berbagi dengan  mereka yang memerlukan. Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup,  kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut  untuk berbagi.
Di Kanada  kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan  yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan  perlengkapan televisi.
Dua  hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan  waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak  tersebut memberitahukan kepada kami: " Aku berharap aku kaya, dan jika  aku kaya, aku akan memberikan anak-anak jalanan makanan, pakaian dan  obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih sayang " .
Jika  seorang anak yang berada dijalanan dan tidak memiliki apapun, bersedia  untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu  serakah?
Saya tidak dapat  berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia sama dengan saya,  bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar,  bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak-anak yang hidup di  Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia ;  seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India .
Saya  hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua uang yang  dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan  menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya  dunia ini.
Di sekolah,  bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk berbuat baik.  Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain,  untuk mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan;  untuk tidak menyakiti makhluk hidup lain, untuk berbagi dan tidak tamak.  Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarkan pada kami  supaya tidak boleh dilakukan tersebut?
Jangan  lupakan mengapa anda menghadiri konperensi ini, mengapa anda melakukan  hal ini - kami adalah anak-anak anda semua. Anda sekalianlah yang  memutuskan, dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharus  nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan  mengatakan, " Semuanya akan baik-baik saja , 'kami melakukan yang  terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah akhir dari segalanya."
Tetapi  saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami  lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua? Ayah  saya selalu berkata, "Kamu akan selalu dikenang karena perbuatanmu,  bukan oleh kata-katamu".
Jadi,  apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. Kalian  orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami. Saya menantang A N D A  , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.
Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.
Servern  Cullis-Suzuki telah membungkam satu ruang sidang Konperensi PBB,  membungkam seluruh orang-orang penting dari seluruh dunia hanya dengan  pidatonya. Setelah pidatonya selesai serempak seluruh orang yang hadir  diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah  kepada anak berusia 12 tahun itu.
Dan setelah itu, ketua PBB mengatakan dalam pidatonya:
"  Hari ini saya merasa sangatlah malu terhadap diri saya sendiri karena  saya baru saja disadarkan betapa pentingnya linkungan dan isinya  disekitar kita oleh anak yang hanya berusia 12 tahun, yang maju berdiri  di mimbar ini tanpa selembarpun naskah untuk berpidato. Sedangkan saya  maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh asisten saya  kemarin. Saya ... tidak kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12  tahun "

Tidak ada komentar:
Posting Komentar